Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 19:04:03【Tempat Makan】705 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menyampaikan paparannya d

Dari sisi demand seluruh UMKM yang punya usaha, mau dia usahanya makanan, minuman, bengkel, salon, kost-kostan, itu boleh memanfaatkan KPP
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP) mengungkapkan pelaku UMKM mulai dari salon, bengkel sampai dengan kost-kostan bisa memanfaatkan Kredit Program Perumahan (KPP) dari sisi permintaan atau demand.
"Dari sisi demandadalah seluruh UMKM yang punya usaha, mau dia usahanya makanan, minuman, bengkel, salon, kost-kostan, dan lain-lain, itu boleh memanfaatkan kredit (KPP) ini," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Pemanfaatan KPP dari sisi demandtersebut diperuntukkan guna membangun, merenovasi dan membeli rumah sepanjang mendorong kegiatan usaha.
"Untuk apa? Untuk membangun, merenovasi dan membeli rumah sepanjang mendorong kegiatan usaha," kata Sri.
Pemerintah telah menerbitkan aturan KUR Perumahan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Program Perumahan.
KUR Perumahan dibagi untuk dua penerima manfaat, yang dilihat dari sisi penyediaan (supply) dan permintaan (demand).
Sisi supply meliputi mereka yang berada di bidang usaha pengembang (developer), kontraktor, serta pengusaha material bangunan.
Kredit Program Perumahan sisi penyediaan rumah diberikan kepada Penerima Kredit Program Perumahan dengan jumlah plafon pinjaman di atas Rp500 juta sampai dengan Rp5 miliar.
Kredit ini dapat dilakukan penarikan pinjaman secara sekaligus, bertahap, atau bergulir (revolving) sesuai kesepakatan.
Sementara, sisi demand adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang kreditnya digunakan untuk mendukung usahanya seperti untuk membeli rumah, untuk menyewa gedung.
Sebagai informasi, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan Kredit Program Perumahan (KPP) untuk pelaku usaha UMKM mendorong ketersediaan perumahan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui KPP, pemerintah berupaya meningkatkan ketersediaan perumahan, mencipngakan peluang kerja, memperkuat peran UMKM di sektor perumahan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Kementerian PKP: Penyaluran kredit program perumahan Rp267 miliar
Baca juga: Menteri PKP tekankan pentingnya skema pembiayaan yang memberdayakan
Baca juga: Menteri Ara sebut Pemkot Cirebon proaktif dukung sektor perumahan
Suka(67417)
Sebelumnya: Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
Selanjutnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Artikel Terkait
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak

1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG

Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?

Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG

Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025

Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman